Senin, 10 Juni 2013

Ikhtisar Parthayajna



IKHTISAR PARTHAYAJNA
Pandhawa beredih hati karena kekalahan Yudhisthira waktu bermain dadu dan penghinaan Dropadi oleh Dusasana. Mereka harus hidup di hutan selama dua-belas tahun. Bhima ingin perang melawan Korawa dan mati di medan perang, tetapi Yudhisthira menahannya. Widura memberi nasihat kepadaYudhisthira dalam mengatasi penderitaan. Domya menasihati para Pandhawa sejak mereka akan pergi ke hutan. Atas permintaan Yudhisthira, Arjuna disuruh bertapa di Indrakila. Arjuna menyanggupi permintaan kakanya, kemudian ia minta diri kepada Ibunda Kunti, kakak dan adik-adiknya serta Dropadi, lalu masuk ke hutan. Perjalanan Arjuna tiba di pertapaan Wanawati yang didirikan oleh Mahayani. Di tempat itu Arjuna ditemui oleh petapi Mahayani dan di wejang tentang hidup dan kehidupan. Sewaktu bermalam seorang petapi datang dan menyatakan cinta kepada Arjuna, tetapi Arjuan menolaknya.
Arjuna menghadap dewa Kama dan Ratih yang berada di tepi sebuah danau, kemudian menghormatnya. Dewa Kama banyak memberi nasihat kepada Arjuna dalam hal mencari kebahagiaan. Kemudian Kama memberi petunjuk arah Indrakila dan tempat pertapaan Dwaipayana. Kama memberi tahu, bahwa raksasa Nalamala ingin mengadu kesaktian dengan Arjuna. Nalamala adalah anak Durga yang lahir dari ujung lidah sebelum beranak Ganesya. Bila kalah Arjuna supaya bersamadi memuja dewa Siwa. Tak berapa lama kemudian Kama lenyap, Arjuna melanjutkan perjalanan.
Arjuna dicegat oleh banyak raksasa dan Nalamala. Maka terjadilah perkelahian. Nalamala menampakkan diri dalam wujud Kala, Arjuna bersemadi memuja dewa Siwa. Memancarlah sinar pada dahi Arjuna, Nalamala lari dan berkata, kelak akan menjelma lagi, untuk membunuuh para Pandawa. Arjuna meneruskan perjalanan ke Indrakila. Sampailah ia di Inggitamartapada tempat tinggal Dwaipayana. Arjuna bercerita perilaku para Pandawa dan sikap para Korawa. Kakek Arjuna itu menerangkan, bahwa Arjuna diutus untuk memberantas kejahatan itu. Setelah menerima banyak nasihat dari kakek itu, Arjuna pergi ke Indrakila. Ia bertapa dan memeperoleh anugerah dari dewa Siwa yang menampakan diri sebagai orang Kirata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar