Jumat, 07 Juni 2013

Kandungan suarat At Takatsur







Tema Surat makkiyah ini banyak mencela amal perbuatan yang hanya diperuntukkan kepentingan dunia saja, dan berisi peringatan bagi orang-orang yang meninggalkan kepentingan akhirat. Oleh karena itu disini terdapat tiga pengertian:

1. Menjelaskan keadaan orang-orang yang hanya menyibukkan diri dengan kenikmatan dunia dan tak henti-hentinya menikmatinya serta lalai sampai datang kematian. (alhakum at-takaatsur, hatta zurtum al-maqabir) Bermegah-megahan telah melalaikan kamu (dari ketaatan), sampai kamu masuk kedalam kubur (QS [102]:1-2).

2. Peringatan akan ditanyakannya semua perbuatan manusia di hari kiamat nanti. (kalla saufa ta’lamuuna, tsumma kalla saufa ta’lamuun) Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan sekali-kali janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. (QS [102]:3-4).

3. Ancaman Allah dengan memperlihatkan pada manusia wujud neraka jahannam dengan sebenar-benar pengelihatan agar mereka yakin, para ahli neraka akan mendatanginya dengan tiba-tiba serta mempertanyakan (kesalahannya) karena terlalu menikmati kesenagan dunia. (kalla lau ta’lamuuna ’ilma-l-yaqiin, la tarawunna-l-jahiem) Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim. (QS [102]:5-6).

Sebab Diturunkannya Surat:

Sebuah hadist yang dikeluarkan oleh Ibnu Abi Hatim yang berasal dari Ibnu Buraidah, di dalam firman Allah (alhakum at-takaatsur) berkatalah dia; Surat ini turun pada saat dua kabilah Anshor, yakni Bani Haris dan Bani Haritsah, mereka saling membanggakan diri dan bermegah-megah lalu berkata salah satu dari mereka: ”Pada kalian seperti keadaan Fulan bin Fulan atau si Fulan”, dan kabilah lain mengatakan sama seperti itu juga saling membanggakan dalam kehidupan, kemudian mereka berkata: ”Berangkatlah kalian bersama kami ke kuburan” yang menjadikan salah satu mereka menjawab sambil mengisyaratkan telunjuk ke arah kuburan dengan perkataan: ” Kalian seperti keadaan Fulan dan sebagaimana si Fulan”, serta yang lain berbuat seperti itu juga, maka Allah menurunkan (alhakum at-takaatsur, hatta zurtum al-maqabir) Bermegah-megahan telah melalaikan kamu (dari ketaatan), sampai kamu masuk kedalam kubur (QS [102]:1-2). Sungguh kalian memiliki tugas berat dan pelajaran berharga dari apa yang kalian lihat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar